
4 minute read
Apa Itu Liquidity Forex? (Penjelasan Lengkap 2025)
from Exness Guide
Liquidity Forex atau likuiditas forex adalah ukuran seberapa mudah suatu pasangan mata uang dapat dibeli atau dijual tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar. Semakin tinggi likuiditasnya, semakin mudah trader mengeksekusi transaksi dengan spread rendah dan harga yang stabil.
Pengertian Liquidity dalam Forex
Dalam forex, liquidity menggambarkan seberapa banyak aktivitas jual beli yang terjadi di pasar. Pasar forex adalah salah satu pasar paling likuid di dunia, dengan volume transaksi mencapai triliunan dolar setiap hari.
Semakin banyak partisipan aktif (bank, institusi, dan trader individu), semakin tinggi likuiditasnya. Dengan likuiditas tinggi, trader dapat:
Membuka dan menutup posisi dengan cepat.
Mendapat harga terbaik dengan selisih (spread) kecil.
Menghindari lonjakan harga ekstrem akibat kekurangan pembeli atau penjual.
Mengapa Likuiditas Penting dalam Forex
Likuiditas berperan besar dalam menentukan efisiensi trading. Ada beberapa alasan mengapa hal ini penting:
Eksekusi Cepat: Order dieksekusi lebih cepat pada pasar likuid, mengurangi risiko slippage.
Spread Rendah: Pasangan mata uang dengan volume tinggi seperti EUR/USD atau USD/JPY memiliki spread yang kecil.
Harga Stabil: Likuiditas tinggi membuat harga bergerak lebih halus dan stabil.
Transparansi Pasar: Banyaknya partisipan membuat harga lebih adil dan sulit dimanipulasi.
Jenis Pasangan Mata Uang Berdasarkan Likuiditas
Setiap pasangan mata uang memiliki tingkat likuiditas yang berbeda. Berikut kategorinya:
Major Pairs: EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD — sangat likuid dengan spread rendah.
Minor Pairs: EUR/GBP, AUD/NZD — likuiditas sedang, spread sedikit lebih besar.
Exotic Pairs: USD/IDR, EUR/TRY — likuiditas rendah dan volatilitas tinggi.
Trader umumnya memilih major pairs karena mudah diperdagangkan dan biayanya lebih efisien.
Faktor yang Mempengaruhi Liquidity Forex
Beberapa hal yang memengaruhi tingkat likuiditas di pasar forex antara lain:
Sesi perdagangan aktif: Likuiditas tertinggi terjadi saat sesi London dan New York terbuka bersamaan.
Berita ekonomi penting: Rilis data seperti suku bunga atau Non-Farm Payroll dapat meningkatkan volume perdagangan.
Hari dan waktu: Likuiditas biasanya menurun saat akhir pekan dan hari libur.
Popularitas pasangan mata uang: Pasangan yang paling sering diperdagangkan cenderung memiliki likuiditas tertinggi.
Perbedaan Antara Pasar Likuid dan Tidak Likuid
Pasar likuid memiliki banyak pembeli dan penjual aktif, sehingga harga tetap stabil dan order tereksekusi cepat.Sebaliknya, pasar tidak likuid memiliki volume kecil, spread lebar, dan pergerakan harga yang tidak teratur.
Dalam kondisi tidak likuid, trader berisiko mengalami slippage, yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi sebenarnya.
Cara Trader Menggunakan Informasi Likuiditas
Trader profesional sering menggunakan data likuiditas untuk menentukan strategi dan waktu terbaik masuk pasar.Beberapa penerapannya antara lain:
Menentukan jam trading paling aktif (sesi London dan New York).
Menghindari waktu sepi agar tidak terkena spread tinggi.
Mengatur strategi scalping pada pasar likuid tinggi.
Menilai risiko volatilitas menjelang rilis berita ekonomi besar.
Dengan memahami kapan pasar paling aktif, trader bisa menekan biaya dan meningkatkan efisiensi trading.
Hubungan Antara Likuiditas dan Volatilitas
Likuiditas dan volatilitas memiliki hubungan yang berlawanan.Ketika likuiditas tinggi, volatilitas biasanya rendah karena banyaknya order yang menstabilkan harga.Namun, ketika likuiditas rendah, harga bisa melonjak atau turun tajam karena sedikitnya transaksi yang terjadi.
Oleh karena itu, waktu dengan likuiditas tinggi dianggap paling ideal untuk trading dengan risiko lebih terkendali.
Waktu Paling Likuid di Pasar Forex
Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, tetapi likuiditas tidak selalu sama sepanjang waktu.Tingkat likuiditas tertinggi biasanya terjadi saat:
Sesi London (14.00–23.00 WIB)
Sesi New York (20.00–05.00 WIB)
Overlap London–New York (20.00–23.00 WIB)
Selama jam-jam ini, volume transaksi global mencapai puncaknya dan spread menjadi paling ketat.
FAQ – Liquidity Forex
Q1: Apa yang dimaksud dengan liquidity provider?Liquidity provider adalah institusi keuangan besar yang menyediakan dana untuk memenuhi order jual beli di pasar.
Q2: Apakah semua broker memiliki likuiditas sama?Tidak. Broker besar biasanya bekerja sama dengan beberapa liquidity provider untuk memastikan eksekusi cepat.
Q3: Apakah semua pasangan mata uang likuid?Tidak. Hanya pasangan utama (major pairs) yang memiliki volume besar dan likuiditas tinggi.
Q4: Apakah likuiditas memengaruhi strategi trading?Ya. Trader scalping atau day trading biasanya membutuhkan pasar likuid agar order tereksekusi cepat dengan biaya rendah.
Q5: Bagaimana cara mengetahui pasar sedang likuid?Perhatikan volume transaksi, waktu perdagangan aktif, dan ukuran spread di platform Anda.
Kesimpulan
Liquidity Forex adalah elemen penting dalam perdagangan valuta asing yang menentukan kemudahan transaksi, stabilitas harga, dan efisiensi biaya.Pasar yang likuid memungkinkan trader masuk dan keluar posisi dengan cepat, tanpa gangguan harga yang besar.
Dengan memahami likuiditas, Anda dapat memilih pasangan mata uang, waktu perdagangan, dan strategi yang paling efektif untuk meningkatkan peluang sukses di pasar forex tahun 2025.
Lihat Juga:
Cara Main Trading EXNESS, Cara Memulai